Awal aku melihat kalian bagaikan ku bertemu pit-pit hitam
kecil yang mungkin akan menghalangi langkahku .
Tapi aku yakin, aku dapat melawan dan menaklukan kalian.
Awalnya aku pikir ini mudah nyatanya tidak.
Aku melupakan satu hal, bahwa kalian tetaplah remaja yang
ada kalanya masih ingin main-main, yang menganggap bahwa masa ini adalah masa
yang paling indah yang tak boleh dilewatkan sedikitpun.
Dan akupun setuju dengan hal itu, bahkan aku amat menyesal
telah kehilangan masa-masa itu.
Aku iri pada kalian.
Mungkin bagi kalian aku hanyalah guru biasa yang tak punya
sesuatu yang bisa kalian kenang apalagi kalian banggakan.
Satu pintaku, anggaplah aku sebagai angin, yang mungkin tak
pernah kalian lihat tapi dapat kalian rasakan.
Aku tak keberatan jika kalian tidak mengingatku, tapi
rasakanlah ilmu yang pernah aku sampaikan.
Suatu saat nanti aku pasti akan memiliki banyak murid
seperti kalian.
Dan mereka pasti akan jauh lebih berbeda. Mungkin akan jauh
lebih nakal, lebih baik, lebih pintar, ataupun malah lebih bodoh.
Satu hal yang perlu kalian tau, kalian adalah murid
pertamaku yang sampai kapanpun tak akan ada yang dapat menggantikan posisi
kalian dihatiku, dipikiranku, dan di memoriku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar